Friday, 24 June 2016

5 Hari untuk 3 Menit


Rindu sebenarnya sudah menjadi 'anti mainstream' di kalangan kita-kita yang baru lulus SMA. 
Termasuk saya.

Foto keren ini dijepret oleh anak OSIS yang saat itu merupakan parade kelas saya. 
Dan seketika, foto ini mengingatkan betapa berjuangnya kita dulu (teman-teman IPS2) selama 5 hari hanya untuk sesuatu yang pelaksanaannya tidak sampai 3 menit. Bagaimana membuat kapal sebesar itu ditengah-tengah kotornya kelas, derasnya hujan, sampai mati lampu. Bagaimana saya dan Ikky membawa 9 papan kardus naik motor di terik matahari.

Kalau bukan ingin menjadi yang terbaik, kita mungkin tidak akan tahu, bagaimana bahagianya kita saat kapal yang mustahil itu jadi. 
Sejak awal, kalian memang selalu mengejutkan. 
Kalian selalu oke, walau tidak sedikit guru yang memandang remeh.

Jadi, kalau nanti sukses, ingat-ingatlah bagaimana dulu kita pernah berjuang bareng, senang dan sedih bareng, sampe pernah bertengkar satu sama lain. 
Karena sebenarnya, tanpa teman, kita tidak akan menjadi kita.

Hanya saya. Atau aku.

Wednesday, 1 June 2016

Selamat Berbahagia



Banyak yang bahagia saat tahu, masa SMAnya berakhir. Bangga pakai kebaya yang seragam dengan teman kelas, keliling pasar sentral beli alat make-up dan aksesoris, sampai lupa makan dan berdoa. 

Banyak yang bahagia saat tahu, kedepannya tak butuh banyak uang lagi untuk beli seragam sekolah. Bangga menyebarluaskan undangan penamatan sekolahnya, bangga karena kuliah didepan mata.

Banyak yang bahagia. Saya pun.

Tapi, bahagia itu hanya sehari. Ibarat sepersekian detik dalam satu jam. Karena esok, tawa dan tangis akan beradu. Berpacu dalam waktu. Kedepannya, akan ada yang tak tidur mempersiapkan diri. Akan ada yang bermain kotor demi lulus di perguruan tinggi favorit. Akan ada yang menangis dalam doa, memohon agar masa depannya terbuka.

Kau kira, setelah SMA, semua berakhir?
HAHAHAHA.

Selamat datang. :)