Friday, 25 March 2016

Pengorbanan Terakhir untuk Porseni Terakhir : PROOF 2015 (end)

9) Tenis Meja Putra & Putri
Sama seperti nasib tarik tambang, kita harus dilengser dari babak pertama. Pemain dari kelas gue adalah Nizar dan Cya. Walau kalah, mereka sudah memberikan yang terbaik, kok! ^^ Hal yang sama juga terjadi buat lomba catur putra dan putri, yang diikutin Alghifaridan Wiwid. Padahal, kalo aja waktunya banyak, perwakilan kelas gue bisa menang....

lomba tenis meja putri. Cya bahkan ketawa terus, soalnya lawannya adalah pemain tingkat provinsi. Sedangkan dia, tingkat RT pun nggak.

Sebenarnya Nizar menang. Tapi dia kalah.


10) Futsal #RoadToFinal
Walau nggak berhasil jadi winner grup, alhamdulillah kelas gue lolos sampe perempat final. Semua ini nggak bakal diperoleh tanpa usaha dan kerja keras teman-teman gue. Selamat, ya!

Tapi apesnya, lagi-lagi kita ketemu kenangan pahit di masa lalu : XII IPA 3. Ini adalah duel besar (lagi) antara anak IPA dan IPS. Dan lebih panas. Karena siapapun yang menang diantara mereka bakal melaju ke final. Beberapa temen gue bahkan sempat nazar bakal puasa kalo kelas gue menang.

lets pray before play, guys.

Seperti yang diduga, pertandingan berlangsung sangat seru. Gue, seperti biasa, teriak sampe volume 20 dan nggak henti-hentinya berdoa supaya teman kelas gue menang. Gimana nggak, skor mereka nggak beda jauh. Saling kejar-kejaran dan berusaha mempimpin. Baru berapa menit kelas lawan memimpin, tau-tau temen gue udah ngebobol gawangnya duluan.

si multi sport player. Gak cuma basket, futsalpun diembat.

Ta-da! Si behel imut yang pengen banget fotonya diposting di blog haha. Eh jangan salah, dia kapten futsal, lho guys!

Tangkap bolanya Aden, jangan biarin masuk ke gawang kamu! Maksudnya, gawang kelas kita!

Futsal sebenarnya nggak cuma ngandalin kaki. Kalian juga mesti pake otak buat ngatur strategi. Semua bidang olahraga sebenarnya gitu, sih, bukan cuma futsal.

Gak cuma bola, kaos pun jadi rebutan


Semangat Mas Aliiii!

Tuh, mainnya keren kan udah disemangatin.

tetangga gue melawan ojek gue pas keseleo.

"Jangan, jangan sampai! Aku tidak akan membiarkanmu mengambilnya!"-Aqil

"Hahaha, aku sudah menendangnya kesana. Kejar kalau bisa!"-Aqil


"Aku tidak akan menyerah, walau harus keseleo sekalipun!"-Aqil

"TIDAK! TIDAK AKAN KUBIARKAN BOLA INI MILIKMU!"-Aqil

Um.... bdw ini si baju kuning yang dekat pohon. Masih ingat? (ganteng beneran kan)

Futsal adalah olahraga yang setia kawan. Saking setia kawannya, mereka sampe pelukan.


"Tidak, bola ini milikku. Kau tidak boleh menyentuhnya sejengkal pun."-Aqil (lagi)

"Bdw gue capek....."-Aqil

"Terimalah pembalasanku ini, IPA 3!"-Aqil

Pertandingan 2x20 menit yang seru dan menegangkan ini dimenangkan oleh XII IPA 3 (lagi). Gue sedih rasanya, di semua duel maut kelas gue harus disuruh angkat kaki dan nggak berhak nginjak final. Padahal, semua kekuatan dan perjuangan udah dikerahin teman-teman gue.But mau apa lagi... kita nggak akan pernah menang melawan takdir.

Karena nggak berhak masuk final, kelas gue masih tetep bakal masuk 3 besar kalo berhasil melawan X IIS 1, lawan tarik tambang putra kelas gue waktu itu. Pencarian juara 3 ini didahului dengan upacara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh pemain dan penonton.

Semoga kalian menang!

Tak kalah seru dengan perempat final, duel pencarian juara 3 ini membuat 'kubu' penonton antara kelas XII dan kelas X yang bergabung dengan kelas XI. Tak kalah dengan kelas gue yang baru aja terkuras staminanya, kelas X IIS 1 bermain dengan kompak dan baik. Teman kelas gue sempat kewalahan karena fisik mereka terkuras habis di babak perempat final.

Semangat Kakaa ^^

Bdw untuk sesi mencari juara 3, kipernya diganti oleh Ali Yafi.


Walau terlihat santai di foto, sebenarnya temen gue sedang berjuang habis-habisan.

Bolanya selalu offside


Jangan biarin mereka kendali bola!

Wasit ganteng. Nomernya dong?


Sekali lengah, temen kelas gue bakal kewalahan. Mereka harus tetep fokus sampe pertandingan selesai.

Nah kan, apa gue bilang. Gaboleh lengah.


"Semangaaaat!"

Si Ikky bersiap menendang

Anak futsal itu kalo difoto candid keren. Tuh liat aja gayanya.

Istirahat sebentar. Bdw gue ada dibelakang baju pink haha 

"Lelah abang, hayati...."-Ipul

"Okey bola ada ditangan-maksudnya kaki gue! Gue harus menaaang!"-Aqil

Usai bertanding selama dua babak, pertandingan pun selesai. Temen kelas gue saling jabat tangan sama tim lawan, sebagai tanda penghargaan satu sama lain.

TA-DAAAAA! Dengan skor akhir 3-1, kelas gue, XII IPS 2 berhasil menduduki juara III kategori lomba futsal. Selamat, kalian! <3

11) Basket Putri (dari penyisihan sampe Final)
Selain voli putri, basket putri tahun ini bagi kelas gue sangat baik. Kita menyapu bersih adik kelas sampe teman seangkatan, dan maju ke babak final. Yeay!

Liat perjuangan kita disini.......

hai, ini bukan pemain tapi pendukung setia *^^* (gue bahkan dinobatkan sebagai suporter terbaik sama anak-anak OSIS haha)

Di babak penyisihan, kelas gue melawan X MIA 3. Walau masih baru, mereka aktif banget. Beberapa diantara mereka juga adalah anggota basket putri sekolah.

Bolanya jadi milik siapa hayo coba tebak?

Selain berotot, Jusni juga mempunyai kekuatan cepat berlari.

Dan berjalan tanpa terlihat. 

Hal yang menarik ketika putri main basket adalah : Mereka nggak pake strategi, intinya tim sekawan mereka memegang bola. "BOLA HARUS JADI MILIKKU!"-kayak gitu.

Bahkan ikan puri kalah. Tuh liat..

Cya bahkan ngeliat bola sampe segitunya.

Di babak perdelapan final, kelas gue ketemu sama XII IPA 1, yang notabenenya adalah kelas 'ter-nggak lembut' kalo main haha. Gosipnya nih ya, mereka nggak segan-segan narik jilbab, nginjak kaki, bahkan sampe mendorong atau mencakar lawannya. Segitunya banget. Gue jadi takut pas ngeliat mereka dilapangan. Beruntung kita menang. Padahal skornya beda tipis. Fiuuuh.

Jangan biarkan mereka megang bola, rae! (bdw rae pake celana merah)

Adegan rampas-rampasan bola

FOUL!

Udah kayak lagi photoshoot aja.... swing swing

Kayaknya lawan kelas gue emang nggak lembut. Rae sampe jatoh.

"Aku tak akan membiarkan bola ini berada ditanganmu! HA HA HA HA"-Rae

Strategi main basket: Halangi lawanmu, jangan biarkan mereka berkeliaran

Tiba di perempat final, kelas gue melawan X MIA 5. Nah, di sekolah gue, adek kelas sekarang pada jago main basket. Mereka nggak bosan-bosan latihan, loh. Nggak sebelum belajar, istirahat, pulang sekolah, bahkan pas ada jam belajar pun mereka main basket. Gue jempol deh.

Fatmi mengkolaborasikan permainan basket dengan dance Oppa Koreya.

Berlari secepat kilat dan melampauinya!

Kita harus tetep cantik dalam kondisi apapun, termasuk saat main basket.

Swinggg.................................. masukkanlah Ya Allah!

Bdw si biru ini pinter main lho. Tapi kakinya luka

Kiki nge-swing lagi

Saat ngelawan X MIA 5, kelas gue bertikai sama mereka. Pencatatan skor nggak sesuai sama peluit wasit. Saat itu juga ada konflik lain dari pertandingan futsal. Gue bener-bener ingat, hari itu adalah hari dimana panitia nggak bisa senyum. Banyak banget masalah hari itu. Gue juga ikut ngambek, soalnya selama porseni, wasitnya kadang nggak jelas dan nggak sportif. Banyak banget kekacauan selama beberapa hari. Dan angkatan gue saat itu juga sempat bertikai sama panitia karena merasa diremehkan dan dianggap nggak penting.

Walau pada akhirnya, kelas gue menang telak.
Kita lolos ke babak final.

bdw saat ada konflik, gue sibuk selfie.

Tibalah kita di babak final.
Kelas gue melawan XI MIA 3. Yup, mereka adalah sang jawara saat event Liga Sore. Kelas mereka emang pinter main basket. Ceweknya juga pada tinggi, bahkan ada yang mirip baymax. HOW CUTE IS IT! :3 Pokoknya kelas mereka emang pantas banget masuk final.
Dibalik kerennya tim lawan, tim gue justru terhembus bagai angin. Personil andalan basket putri kelas gue, Raehana, nggak bisa dateng karena harus ngisi rapor. 

Naasnya, gue disuruh jadi pengganti.
Ya Tuhan, gue bahkan nggak tau gimana caranya ngopor bola....

siap nggak siap, gue harus siap. Ini semua adalah takdir.
(berdoa dulu sebelum dimulai)

1..2..3.. go!

kenalin, ini si gendut yang nggak tau main basket. Tapi dia imut loh...

Kapten Basket, Jusni yang walau sakit tetap main basket demi dapet juara. Salutte :')

Bdw sepatnunya kiki keren

Apa gue bilang? dia imut kan;)

Prinses kelas gue yang multi talenta.

Kita rebut-rebutan bola kayak anak kecil yang rebutan mainan. Padahal kan bisa aja dibeli di toko peralatan olahraga..

"Jangan lempar, berikan padakuuu!!"-Fatmi

Pertandingan selama 4 kuarter bener-bener bikin gue ngos-ngosan. Gue berasa kurus habis main basket. Bdw...... seperti dugaan, kelas gue kalah. Skor kita tertinggal sangat-sangat jauh, kalo nggak salah 6-26. Jangan diketawain, dapet skor 6 butuh perjuangan, lho :( 
Sebenarnya kelas gue bisa menang, tapi kita pada lelah. Kemarin mereka baru aja selesai main volly. Paginya kita nguras tenanga jadi suporter. Dan Siangnya, kita harus main selama 20 menit di final basket. #Hayatilelah
Walau gitu, kita tetep dapat juara 2. Nggak papa. Kalian wanita hebat! :))

Yah, lomba basket putri menjadi akhir cerita porseni terakhir gue. Gue bahagia banget, dan gan nyangka ternyata kelas gue mendapat peringkat ketiga sebagai kelas yang memperoleh poin terbanyak. Makasih yaa temen-temen, kalian hebat!
Itulah cerita porseni terakhir gue bersama teman kelas gue, XII IPS 2. Sedih rasanya, gue nggak bakal pusing lagi mikir konsep parade, pusing karena temen gue yang ikut lomba nggak dateng, sedih karena harus di WO sama panitia, nggak bakal berdoa bareng di lapangan sebelum lomba, nggak bakal teriak-teriak jadi suporter demi ngasih temen gue semangat, dan masih banyak momen lain yang bakal gue rinduin selama Porseni. Makasih enam harinya, guys! Kalian luar biasa. Sayang bangeeet sama kaliaaaan <3

Oh iya, ini daftar juara yang kelas gue peroleh :

- Juara 1 Parade Kontingen
- Juara 1 Duel Otak
- Juara 2 Basket Putri
- Juara 2 Volly Putri
- Juara 2 Menulis Essai
- Juara 3 Futsal
- Juara Makan Gorengan
- Juara makkala
- Juara di hati aku. <3

See you on top, guys!







No comments: