Thursday, 25 June 2015

Oppa & I : Love Signs

“Berbagi Cinta”

Judul                     : Oppa & I 3.3 Love Signs
Pengarang          : Orizuka, Lia Indra Andriana
Penerbit              : Tim Haru
Halaman              : 220 halaman
Terbit                    : Desember 2013



                Musim dingin telah berakhir. Si saudara kembar flaternal (kembar yang tidak identik); Jae-Kwon dan Jae-In siap memasuki sekolah musim panas. Mereka tampak sangat sibuk, dilihat dari kegiatan Jae-In yang magang di RGY Animation ditengah-tengah kesibukannya bersekolah serta Jae-Kwon yang harus mengurus ibunya, Sandy, yang tengah hamil—lebih tepatnya sedang menjalani masa mengidam karena ayahnya, Jae Bin, harus mengurus proyeknya yang tertinggal di Ilsan. Mereka berdua juga sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti Suneung (SNMPTN) untuk masuk di universitas pilihan mereka.
Ditengah-tengah kesibukannya, tau-tau saja Jae-In mendapat masalah—yang lebih tepatnya disebut skandal. Ia dikabarkan pacaran dengan rekannya; Seung Won, artis dadakan yang tiba-tiba saja tenar akibat casting-nya di drama When I Meet You.  Semua berawal dari ulah netizen (wartawan) yang menangkap basah Jae-In ‘terlihat’ mesra bersama Seung Won di sebuah apartemen. Parahnya, Seung Won membuat skandal tersebut terlihat ‘benar’, dan secara resmi ia mengumumkan pada pers beserta agensinya bahwa hubungannya dan Jae-In lebih dari sekedar teman; tanpa sepengetahuan dan izin Jae-In, pastinya.
                Posisi Jae-In semakin rumit. Fans setia Seung Won terus saja mengincar Jae-In; tidak terima idola mereka menyukai wanita lain. Seung Won pun jarang—bahkan hampir tak pernah memberikan kabar keberadaannya pada Jae-In yang membuatnya semakin sulit dihubungi. Jae-In terpuruk, ia semakin bingung dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
                Jae-Kwon sebagai sang kakak tentu saja tak tinggal diam. Segala jenis cara ia kerahkan demi melindungi adiknya dari ejekan dan cemoohan rekan satu sekolahnya. Begitu juga dengan sahabat Jae-In; Ha Neul, Sa Ra, Dae Suk, dan Tae Jun yang ikut membantu Jae-Kwon. Sa Ra dan Tae Jun bahkan berpura-pura pacaran demi mengalihkan perhatian dari skandal Jae-In.
                Kebingungan Jae-In semakin menjadi-jadi. Ia sangat membenci Seung-Won lantaran sikapnya yang semena-mena dihadapan media pers yang menyatakan bahwa dirinya dan Seung-Won saat ini menjalani hubungan khusus. Di satu sisi, Jae-In secara tidak sadar menampakkan bahwa hatinya, sesungguhnya benar-benar telah jatuh pada Seung Won. Namun, sungguh polos sang Jae-In, ia bahkan tidak mengerti apa yang sedang ia rasa. Jae-In bahkan tidak tahu, dirinya sudah masuk dalam salah satu tanda jatuh cinta.
                Jae-Kwon terus berupaya mencari jalan keluar demi mengeluarkan adiknya dari skandal yang sungguh kejam itu. Namun, Jae-In sendiri sangat tertutup dan lebih suka menyendiri dibanding berbagi cerita dengan kakaknya, maupun sahabatnya. Hingga pada satu waktu, kakek Jae-In dan Jae-Kwon mengajaknya berlibur di villa pribadi keluarga mereka. Saat itulah, Jae-In dipertemukan oleh Seung-Won; setelah sekian lamanya. Mengapa hal itu bisa terjadi? Lalu, bagaimana reaksi Jae-Kwon selanjutnya? Apakah dengan pertemuannya dengan Seung-Won, Jae-In berhasil mendapatkan tanda jatuh cinta yang sebenarnya?
                Serial terakhir Oppa & I ini lagi-lagi membuat para pembaca penasaran bagaimana akhir cerita yang akan terjadi seperti dua serial sebelumnya, yaitu Oppa & I serta Oppa & I : Love Missions. Penulis mengemukakan masalah dalam cerita secara spontan dan tidak bertele-tele. Namun, bahasa yang digunakan penulis sedikit rumit, karena banyak bahasa asing (Korea) yang tidak semua orang mengerti.
                Satu hal yang menarik dari buku ini adalah bagaimana penulis menyampaikan makna tersirat mengenai ‘cinta’. Serial pertama dan kedua Oppa & I ini juga mengemukakan bagaimana seharusnya kita berbagi cinta pada semua orang yang kita sayangi dan orang yang menyayangi kita. Bagaimana seharusnya kita belajar untuk tetap saling mengasihi walaupun seseorang telah menyakiti perasaan kita.

                Buku ini sangat cocok untuk para remaja yang berada pada masa pencarian jati diri mereka. Melalui buku ini, penulis menyampaikan bahwa setiap masalah yang kita hadapi tak akan selesai jika kita tidak mencari solusi. Berbagilah kepada orang disekitar kita. Selain beban akan berkurang, kita juga akan mendapatkan solusi yang tepat bagaimana cara menyelesaikannya. 

No comments: